Alasan Masuk SMA 68
Alasan Pilih SMAN 68
Hari-hari sebelum dibukanya PPDB luar DKI Jakarta saya masih kurang yakin mau SMA di Jakarta atau tidak. Tadinya saya berniat ingin masuk di SMAN 1 Cikarang Pusat dan bahkan sudah masuk kelas CI. Untuk masuk ke kelas diadakan tes IQ dan TPA jadi sudah dilaksanakan dari jauh hari. Sempat juga terpikir untuk masuk Penabur karena mendapat potongan 75%. Beberapa hari berikutnya saya memutuskan untuk bersekolah di SMA 1 Cikarang Pusat saja.
Namun, sebenarnya saya ingin bersekolah di Jakarta. Setelah berdiskusi dengan orangtua, kami pun sepakat untuk mencoba di Jakarta. Kami pun menyiapkan dokumen yang diperlukan dan mengumpulkannya. Saat hari pertama dibukanya pendaftaran online, saya memilih SMA 8,81, dan 68. Saya memilih sekolah-sekolah favorit yang presentase diterima di PTN tinggi. Saat hari pengumuman, saya diterima di SMA 68. Saya pun memutuskan mengambil SMA 68 daripada SMA di Cikarang. Kenapa? Karena memang dari segi mutu dan kualitas SMA 6i tentunya lebih unggul. Saya pun memantapkan diri untuk masuk SMA 68.
Setelah dinyatakan diterima, beberapa hari berikutnya saya lapor diri. Saat lapor diri saya bertemu dengan beberapa guru dan siswa SMA 68. "First impression" yang saya dapatkan sangat baik. Semua guru dan siswa memiliki kepribadian yang ramah. "Ga salah deh pilih SMA 68". Terlebih lagi saat MPLS kegiatannya memang benar-benar untuk pengenalan lingkungan sekolah bukan sebagai ajang perpeloncoan ataupun senioritas. Kegiatan dan eskur di SMA 68 sangat beragam. Prestasi akademik dan non-akademik juga tidak perlu diragukan lagi. Siswa-siswa yang diterima di PTN, baik SNMPTN maupun SBMPTN juga banyak. Dengan begitu, tentunya saya tidak menyesal masuk SMA 68. Malaham saya justru lebih termotivasi untuk terus berprestasi di SMA 68 ini. Dengan masuk SMA 68ini, saya berharap untuk bisa berkarakter baik dan memiliki prestasi akademik maunpun non-akademik.
Comments
Post a Comment